Thursday

Open Source pun Mampu Datangkan Uang


Seperti banyak diketahui, sistem operasi open source mampu memangkas pengeluaran, karena sifat sistem operasi (OS) ini yang memang terbuka dan gratis.

Namun bukan berarti open source tidak bisa memberikan pemasukan. Sebab, melalui open source pengguna komputer bisa menghasilkan uang. Meski kode-kode program yang dibuka diberikan secara bebas, ada beberapa perusahaan yang menerapkan model bisnis lisensi dual-lisensi.

AFP, Rabu (13/5/2009) melansir kalau model lisensi digunakan dengan cara mengambil model peranti lunak secara gratis, lalu dikembangkan oleh perusahaan itu. Sehingga, ketika ingin mendapatkan jasa layanan premium yang telah diciptakan, pengguna harus membayarnya.

Tentu saja, selain memberikan keuntungan bagi perusahaan itu, OS ini merangkul semua elemen. Selain itu juga membuat pengeluaran perusahaan menjadi minim. Inilah yang membuat open source memiliki dua keuntungan sekaligus.

Berbagai negara di berbagai belahan dunia mulai meninggalkan OS yang konvensional, dan menggunakan open source. Inilah yang membuat Microsoft kelimpungan, sehingga menjadikan open source sebagai ancaman.

Maka tidak heran kalau Microsoft mulai membuka kesempatan lebar-lebar kepada pengembang, untuk menjadikan Microsoft tidak kalah mentereng dari Linux. Terlebih sekarang orang mulai sadar dengan open source pun keuntungan bisa didapatkan

Friday

Elpida Memperkenalkan Chip Memory XDR 4.80GHz


Kebutuhan konsumen akan sebuah memory yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan komputasi membuat berbagai pabrikan memory bersaing dalam mengembangkan teknologi mereka, termasuk Elpida yang baru-baru ini mengembangkan produk terbarunya XDR Memory 4.80GHz.

---

Elpida Memory, sebuah pabrikan memori terkemuka dari Jepang, mengatakan telah mulai membuat sampling memory XDR 4.80GHz. Elpida mengklaim bahwa arsitektur dari Rambus pada memori terbaru XDR ini memberikan banyak keuntungan bagi peralatan yang memperlengkapi diri menggunakan memory ini. Namun belum bisa dipastikan apakah benar chip memory terbaru Elpida ini dapat memenuhi kebutuhan pasar yang bergerak kian cepat.

ertumbuhan tuntutan pasar atas kapasitas memory untuk produk generasi baru sangatlah tinggi, seiring dengan tingginya kualitas gambar-visual yang semakin populer. Menurut Yoshitaka Kinoshita, pejabat divisi Digital Consumer pada Elpida Memory, dengan menggunakan Rambus XDR DRAM, kita dapat menekan biaya secara efektif dan memperoleh solusi kapasitas memory yang tinggi untuk konsumen.

Chip memory terbaru 4.80GHz menggunakan kapasitas 512Mb dan dapat memberikan kapasitas bandwith 9.6GB/detik untuk setiap peralatan. Memory terbaru Elpida diatur dalam 8-banks (x16/x8/x4 programmable) dan tersedia dalam sebuah paket 104-ball FBGA (Fine Ball Grid Array). Disamping itu XDR juga dibuat dengan menggunakan proses teknologi Elpida 70nm.

Baik Elpida maupun Rambus mengklaim bahwa chip memory terbaru mereka sangat ideal untuk aplikasi yang menuntut unjuk kerja yang tinggi, dengan volume besar seperti HDTV (high-definition televisions), peralatan game, komputer, server maupun workstation. Klien utama pemakai memory XDR saat ini adalah Sony Computer Entertainment Inc. yang menggunakan XDR pada peralatan game Sony PlayStation 3.

Memory Elpida 512Mb 4.80GHz XDR DRAM ini akan tersedia dalam bentuk sampling pada bulan Desember 2007. Sedangkan produksi massalnya akan dimulai pada April 2008.(dna)

Sumber: Elpida

Mampukah Windows 7 Membayar 'Kegagalan' Vista?


Windows 7 hadir dengan membawa segunung harapan. Tak hanya dari kalangan orang dalam Microsoft, selaku sang pembuat, namun juga bagi end user yang memanfaatkannya untuk kegiatan sehari-hari.

Harapan tersebut lumrah saja digantungkan, mengingat performa yang dihasilkan OS Microsoft sebelumnya -- Windows Vista -- selama ini bisa dikatakan kurang memuaskan, jika tak mau dibilang gagal.

Sejak kelahirannya di pasaran, sejumlah keluhan mendera Vista. Mulai dari dianggap memiliki spesifikasi yang berat, tak ramah untuk foto digital, hingga mendapat sambutan kurang ramah dari para pebisnis.

Untuk diketahui, spesifikasi minimal komputer untuk menjalankan Vista adalah harus memiliki prosesor 1 GHz, memori 1 GB dan hardisk berukuran 40 GB. Spesifikasi itulah yang dibutuhkan bagi end user untuk mengerjakan tugas-tugas rutin bisnis seperti memproses dokumen, menjalankan spreadsheet atau mengirimkan email.

Sementara di sisi lain, kebutuhan spesifikasi bagi Windows XP -- pendahulu Vista -- begitu kontras. Sistem operasi tersebut masih bisa dijalankan dengan prosesor 300 Mhz, memori 128 MB dan hardisk 1,5 GB.

Nah, melihat kebutuhan spesifikasi komputer tersebut itulah banyak kalangan bisnis merasa belum punya alasan yang cukup kuat untuk beralih ke Vista. Apalagi ketika sistem yang tersedia dirasa masih mampu memenuhi kebutuhan sistem pendukung tugas harian mereka.

Bahkan tak hanya dari sisi fitur, kekecewaan terhadap Vista juga datang dari para penjual PC yang menganggap OS ini tak mampu mendongkrak penjualan PC.

Hal itu ditegaskan melalui hasil riset lembaga analis Gartner, yang mengatakan bahwa kemunculan Vista ternyata hanya berkontribusi kecil terhadap angka penjualan komputer di 2007.

Melihat keadaan di atas, tak salah rasanya Windows 7 dinilai memiliki beban yang berat untuk mengembalikan kepercayaan pengguna sekaligus membayar 'kegagalan' sang kakak, Vista.

Dan hal ini pun coba diyakinkan CEO Microsoft Steve Ballmer yang menjanjikan pada pengguna maupun developer bahwa Windows 7 adalah OS terbaik dibandingkan sistem operasi Windows yang lain.

"Windows 7 adalah sistem operasi terbaik yang pernah kami buat," klaim Ballmer dalam surat yang dirilis oleh Microsoft, seperti dikutip detikINET dari InformationWeek.

Ya, itu kan klaim sepihak dari Ballmer. Toh, keputusan akhir yang bisa menentukan bahwa Windows 7 benar-benar memuaskan sejatinya datang dari kalangan pengguna. Menurut Anda? ( ash / faw )

PHP 6 Terbaru Support Karakter Unicode



PHP 6, sebuah upgrade bahasa dinamis open source populer untuk aplikasi web kini telah support dengan kemampuan internasionalisasi via Unicode. “Dalam PHP 6, semua akan dijadikan default dengan Unicode. Platform PHP 6 juga akan dilengkapi fitur menggunakan karakter Unicode untuk identifier atau bisa convert huruf atau symbol tertentu.” ungkap Andrei Zmievski, developer PHP core.

Unicode untuk PHP ini untuk globalisasi, dimana developer dapat membuat aplikasi untuk semua kesempatan bisnis. “Unicode memberikan kemudahan untuk developer menulis aplikasi yang dapat disesuaikan dengan berbagai alphabet dan encoding. Membuat mudah menulis aplikasi yang dapat diubah bahasanya menjadi bahasa China, Jepang, ataupun Inggris. “Jika PHP 6 sudah support dengan Unicode, maka tinggal diuji untuk aplikasi dan framework ternama, seperti Drupal.” ulas Andi Gutmans, developer PHP core dan CEO Zend Technologies. Namun, developer PHP core masih membutuhkan pengembangan item Unicode seperti untuk cookies dan PDO (PHP Database Objects).

Belum ada tanggal rilis resmi dari PHP 6 yang dimungkinkan mengikuti peluncuran PHP 5.3 Juni lalu. Dengan PHP 6 ini juga termasuk adanya improvisasi jumlah fungsi atau code yang dapat ditangani PHP, termasuk untuk long number, tanpa mengalami masalah multi pewarisan.
(Heni BeritaNET.com, 22 Oktober, 2009 07:33:00)
Materi Iklan Di Luar Tanggung Jawab Kami

Promosikan Blog Anda

Materi Iklan di Luar Tanggung Jawab Kami

Shoutbox


ShoutMix chat widget

Join Bloglog

Join My Community at MyBloglog!

Pro-SMSCenter

SMART Telecom


Produk SMART Telecom

Pasang Iklan Gratis

Materi Iklan diluar tanggung jawab kami
 

Site Properties

-------------------------------------------------------------------------

Sponsor & Iklan:

------------------------------------------------------------------------

Template by NdyTeeN